"selalu berbagi cinta tuk secerca kebahagian"

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Twitter

Ujung Penantian Yang Rapuh

Posted by Viano blichololong - -

Gundah tiada berbatas
Terajai sepi,seolah sendiri
saat kau terus mendorongku ke jurang
Tawa tersaji sejuta kepalsuan-mu
Senyumpun bersimbah semu
ketika bibir-mu tak lagi berkata jujur pada-ku

Ketakutan menanti di ruang lelap
Terjaga dengan cemas di pelupuk mata-ku
kala harus berpisah dengan-mu
Mentaripun tak lagi jujur
Bulan tanpa purnama merah
kau tinggalkan duka untuk-ku

Langit mengubur beribu bintang
Awan ber-arak penuh mendung
Jiwa-ku sakit bilah harus mengenang-mu
                                                           kau biarkan aku sendirian
                                                             Di temani iblis berkubang maut
                                                               Tak ada lagi tangan yang menopang-ku

Lantas kemana aku membawa langkah-ku
Batu-batu pejal terus melukai-ku
Darah dan debu membasuh
Ingin Ku penjarakan mereka yg menertawai-ku

Aku berada di Ujung penantian yg rapuh
Saat dimana rindu terkatung
Entah mengapa hati tak terpelihara lagi
Di mana rasa itu
Yang selalu kau bisikan pada-ku

Andai saja janji-mu  tak pernah dusta
Tak kan ada kekecewaan di hatiku
Andai saja cinta-mu tak mendua
Tak ada air mata yg mesti bercerita
Bila perasaan hati-mu tulus dan suci pada-ku
Pasti smua kan abadi #######

Leave a Reply